2014

Selasa, 30 Desember 2014

Solusi Apache Tidak Bisa Start Di XAMPP


Biasanya hal ini terjadi karena ada aplikasi lain yang menggunakan port yang sama dengan aplikasi Apache XAMPP ini sehingga tidak memungkinkan untuk menjalankannya secara bersamaan.
Untuk itu, solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan merubah settingan port Apache XAMPP kita supaya bisa tetap running.
Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Lakukan perubahan pada file httpd.conf 
  2. Buka file httpd.conf di folder C:\xampp\apache\conf\ dengan menggunakan aplikasi notepad.
  3. Cari kata “Listen 80” dan ubahlah menjadi “Listen 8080“.
  4. Masih di file yang sama, carilah kata “ServerName localhost:80” kemudian ubahlah menjadi “ServerNamelocalhost:8080“.
  5. Lalu Simpan.
  6. Selanjutnya, buka file httpd-ssl.conf di C:\xampp\apache\conf\extra\.
  7. Carilah kata “Listen 443” dan ubah menjadi “Listen 4499“.
  8. Masih di file yang sama, dan carilah kata “virtualhost_default_:443” kemudian ubahlah menjadi “virtualhost_default_:4499
  9. Masih di file yang sama, carilah kata “ServerName localhost:443” dan ubahlah menjadi “ServerName localhost:4499
  10. Sekarang jalankan XAMPP Contol Panel, lalu klik Start pada Apache. Jika muncul peringatan di kotak detail bagian bawah “Apache started [port 80]“, maka bukalah browser dan arahkan ke alamat http://localhost:8080/xampp. Jika berhasil maka Web Service Apache tersebut telah berjalan di port 8080.
Nah, kira-kira begitulah cara mengatasi Apache XAMPP yang tidak bisa running. Semoga ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang mengalami kesulitan saat menjalankan XAMPP.
Jika sudah menggunakan langkah-langkah di atas ternyata masih tidak bisa berjalan, silahkan sampaikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini, saya akan coba bantu mencari solusinya.

artikel ini di salin dari web aslinya :http://webhostmu.com

Jumat, 26 Desember 2014

Cara Membuat Trainer Via Cheat Engine 6.2

Cara Membuat Trainer Via Cheat Engine 6.2

1. Pertama, siapkan game yang akan di buat trainernya. dan jangan lupa siapkan juga cheat engine versi 6.2.      Yang belum punya silahkan download di bawah ini
.


2. Lalu, buka game yang ingin kalian buat trainernya, kemudian cari agka atau bar yang ingin kalian hack.
3. Kemudian, buka cheat engine dan pilih open process, kemudian pilih proses game yang sedang kalian mainkan. Saya disini akan membuat trainer game NFS Underground 2.



4. Untuk menghack angka, langsung masukan angka ke  kolom value kemudian klik firt scan.Maka akan ada banyak daftar addres di samping.

5. Masuk ke game lagi kemudian ubah nilai angka yang ingin di hack tadi (bisa di tambah atau di kurangi).
6. Kemudian kembali ke cheat engine dan masukan angka yang nilainya sudah di ubah tadi di kolom value.
Kemudian klik next scan maka akan tersisa satu address di samping, jika belum ulangi langkah no 5.
7. Jika sudah double click address tersebut sehinnga berpindah ke kolom yang di bawah.Kemudian klik kanan address tersebut dan pilih find out what writes to this address dan pilih yes. Maka akan muncul  jendela baru.
8. lagi ke game dan ubah valuenya lagi dan jika sudah kembali lagi ke cheat engine maka akan ada satu atau lebih address ( tergantung game ),kemudian double click address tersebut  maka akan muncul jendela lagi. Kemudian klik add address manually dan masukan addres yang berada di belakang kata the value of the pointer  needed to find this address …………………..kemudian  klik ok.



9.  Maka akan muncul addres satu lagi di kolom bawah. Klik kanan address tersebut dan pilih pointer scan for this address dan ganti max level dengan angka 1. Dan klik ok dan save di tempat terserah anda.
10.Jika max level dengan angka 1 tidak di temukan hasil ganti menjadi angka 2.( jika masih belum terus ganti max level dari angka 1-5).




11. Jika sudah menemukan hasil, buka kalkulator dan pilih mode programmer dan pilih hex. Kemudian address yang saya beri tanda nomor satu di kurangi address nomor dua.kemudian double click address yang di beri tanda nomor 2 yang ada di jendela pointer scanner sengingga berpindah ke kolom bawah.



12. Double click address pointer scan result di huruf p dan masukan hasil pengurangan tadi di kolom yang saya beri tanda nomor 3. Kemudian click ok. Jika value sama dengan nomor 1 berarti anda sudah benar.

13. Untuk membuat trainer pilih menu file dan plih generate generic trainer  lua script from table.



14. Set icon untuk memilih icon trainer,( harus berekstensi ico )
15. Set side image untuk memasukan image di trainer dan beep on action membuat suara saat tombol trainer di tekan.
16. About text yaitu text yang di tampilkan di tombol about.
17. Pilih add hotkey untuk menambahkan tombol untuk trainer dan pilih pointer scan result.


18. Nomor 1 untuk menentukan tombol
      Nomor 2 untuk menentukan efek :
                a.freeze untuk membuat nilai tidak berubah di angka yang di tentukan
                b.toogle freeze membuat nilai tidak berubah
                c.set value to membuat angka ke nilai tertentu
                d.increase value by menambah angka sesuai yang di tentukan
                e.descrease value by mengurangi angka sesuai yang di tentukan
                f. toogle freeze and allow increase membuat nilai tetap tetapi bisa bertambah
                     g.toogle freeze and allow descrease membuat nilai tetap tetapi bisa berkurang
       Nomor 3 untuk diskripsi trainer
untuk menentukan nilai freeze,set value to,descrease value by, dapat di tulis di tanda nomor 4.

19. Jika sudah klik apply kemudian OK. Selajutnya klik generate trainer, maka akan muncul jendela baru. pilih tiny dan kemudian save.

20. Sekarang saatnya untuk mencoba trainer barubuatan anda sendiri.
artikel ini diambil dari http://ghanguar.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-trainer-dengan-cheat.html

Senin, 10 November 2014


Cara Menampilkan Hidden Folder / File Tersembunyi Windows 7


Ditulis oleh:Ilham Maulana
  Agar anda tidak bingung mencari folder itu lagi kali ini saya akan bahas tentang cara melihat maupun menampilkan kembali folder atau file yang di hidden . Memang kalau anda ingin menyembunyikan file anda harus tau cara menampilkan kembali , jangan asal sembunyikan saja jika tidak anda sendiri yang rugi mencari sampai pusing
Caranya sangat mudah :
1. Pertama buka librari dan cari lokasi folder / file itu

Cara Menampilkan Hidden Folder / File Tersembunyi Windows 7
2.  Kemudian klik Organize dan Pilih Folder and Search Option


Cara Menampilkan Hidden Folder / File Tersembunyi Windows 7
3. Setelah itu  klik View 


Cara Menampilkan Hidden Folder / File Tersembunyi Windows 7
3.  Lalu pilih show hidden files, folder, and drives dan klik ok. Maka folder akan terlihat lagi

4. Untuk menyembunyikannya kembali ikut langkah ke-satu sampai ke-tiga , dibagian view  pilih don't show  hidden files, folder, and drives

Cara Menampilkan Hidden Folder / File Tersembunyi Windows 7Cara Menampilkan Hidden Folder / File Tersembunyi Windows 7
5. Agar file tidak ter-hidden lagi  pada langkah ke-empat saat folder terlihat anda klik kanan folder - properties - hilangkan centang pada hidden dan jika ada pilihan , pilih apply changes to this folder, subfolders and filse 
 
 

Rabu, 24 September 2014

Pemograman Mobile android

Pemograman Mobile 

"Database Android"

 BAB I
DASAR TEORI
A.      Pengertian Android dan Fungsinya
Beberapa tahun belakangan ini istilah Android sering sekali kita dengar, baca maupun kita lihat. Pada umumnya istilah Android sering dikaitkan dengan Ponsel, smartphone dan tablet.
Penemu Android adalah Andy Rubin yang lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Andy Rubin bersama-sama dengan Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan Android.inc dan apada Juli 2005 dibeli oleh Google.
Pengertian Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet.
Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source)  bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Semenjak kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1, yaitu sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada apalikasinya, seperti jam alrm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Hingga tahun 2012, Android telah berkembang dengan pesat. Dalam kurun 3 tahun Android telah diproduksi dalam versi, dan versi terakhir yang diproduksi disebut sebagai Android versi 4.1 atau Android Jelly Bean.
Perkembangan Android dari tahun 2009 – 2012 adalah sebagai berikut :
a.     Android versi 1.1
b.    Android versi 1.5 (Cupcake)
c.       Android versi 1.6 (Donut)
d.      Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
e.       Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
f.       Android versi 2.3 (Gingerbread)
g.      Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
h.      Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
i.        Android versi 4.1 (Jelly Bean)
B.     Pengertian Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Developmnet Environtmen) yang digunakan untuk membuat atau hanya untuk mengembangkan sebuah aplikasi, eclipse ini biasanya banyak digunakan oleh para developer pengembang aplikasi mobile seperti android karena tools ini mendukung banyak kemudahan dalam pengerjaan sebuah projek. Sama seperti halnya netbeans, Eclipse juga merupakan tools dengan lisensi kode terbuka (open source) sehingga sangat memungkinkan untuk dimiliki secara gratis. Selain itu eclipse ini juga memiliki beberapa keunggulan lainya yaitu kemampuanya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in sehingga tools ini sangat cocok untuk mengembangkan sebuah aplikasi untuk android.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Untuk membuat project baru, pilih File > New > Android Application Project. Atau bisa juga dengan mengklik icon Android Application Project pada eclipse toolbar.
Setelah membuat project baru maka akan muncul gambar di bawah ini. Maka kita perlu mengisi kotak dibawah ini seperti Application Name dan Package Name.
2. Setelah kita meng-klik next maka akan muncul gambar di bawah ini. Icon launcer sudah diatur maka tinggal kita mengatur clipartnya. Clipart digunakan untuk mengatur simbol aplikasi android yang kita pilih. Caranya adalah dengan memilihnya pada choose, lalu pilih saja sesuai dengan selera. Warnanya dapat kita ubah pada foreign color.
3. Setelah kita klik next maka akan muncul kotak di bawah ini. Isikan Activity Name sesuai dengan kehendak, dalam pengisian ini tidak boleh menggunakan spasi. Sebagai pemisah kita dapat menggunakan “_”. Lalu klik finish.
4. Lalu pada tampilan awal akan muncul layout default aplikasi dengan layout default seperti dibawah 

Setelah itu kita buat class baru dengan nama DBHelper dengan cara memilih package dari aplikasi kita lalu klik kanan => new  pilih class lalu  beri nama class tersebut dengan nama DBHelper
Lalu ketikan koding berikut :
package dwifitriana.databaseandroid;
import android.content.Context;
import android.database.sqlite.SQLiteDatabase;
import android.database.sqlite.SQLiteOpenHelper;
import android.util.Log;
public class DBHelper extends SQLiteOpenHelper {
        /** deklarasi konstanta-konstanta yang digunakan pada database, seperti nama tabel,
           nama-nama kolom, nama database, dan versi dari database **/
      
       public static final String TABLE_NAME = "data_inventori";
       public static final String COLUMN_ID = "_id";
       public static final String COLUMN_NAME = "nama_barang";
       public static final String COLUMN_MERK = "merk_barang";
       public static final String COLUMN_HARGA = "harga_barang";
       private static final String db_name ="inventori.db";
       private static final int db_version=1;
       //Perintah SQL untuk membuat tabel database baru
      
       private static final String db_create = "create table "
           + TABLE_NAME + "("
           + COLUMN_ID +" integer primary key autoincrement, "
           + COLUMN_NAME+ " varchar(50) not null, "
           + COLUMN_MERK+ " varchar(50) not null, "
           + COLUMN_HARGA+ " varchar(50) not null);";
         public DBHelper(Context context) {
         super(context, db_name, null, db_version);
         // TODO Auto-generated constructor stub
        }
        //mengeksekusi perintah SQL di atas untuk membuat tabel database baru
        @Override
        public void onCreate(SQLiteDatabase db) {
         // TODO Auto-generated method stub
         db.execSQL(db_create);
        
        }
        @Override
        public void onUpgrade(SQLiteDatabase db, int oldVersion, int newVersion) {
         // TODO Auto-generated method stub
         Log.w(DBHelper.class.getName(),
                       "Upgrading database from version " +
                                    oldVersion + " to "
                       + newVersion + ", which will destroy all old data");
               db.execSQL("DROP TABLE IF EXISTS " + TABLE_NAME);
               onCreate(db);
          }
}
Lalu kita buat class baru lagi dengan cara seperti diatas dan beri nama class tersebut dengan nama Barang. Sintaknya sebagai berikut :
package dwifitriana.databaseandroid;
public class Barang {
      
private long id;
    private String nama_barang;
    private String merk_barang;
    private String harga_barang;
    public Barang()
    {        
  
    }
   
    public long getId()
    {
       return id;
    }
    public void setId(long id)
    {
       this.id = id;
    }
  
    public String getNama_barang()
    {
       return nama_barang;
    }
    public void setNama_barang(String nama_barang)
    {
       this.nama_barang = nama_barang;
    }
  
    public String getMerk_barang()
    {
       return merk_barang;
    }
    public void setMerk_barang(String merk_barang)
    {
       this.merk_barang = merk_barang;
    }
  
    public String getHarga_barang()
    {
       return harga_barang;
    }
    public void setHarga_barang(String harga_barang)
    {
       this.harga_barang = harga_barang;
    }
     @Override
     public String toString()
     {
        return "Barang "+ nama_barang +" "+ merk_barang + " "+ harga_barang;
     }
}
Lalu buat class lagi dengan nama DBDataSource dengan sintak berikut :
package dwifitriana.databaseandroid;
import android.content.ContentValues;
import android.content.Context;
import android.database.Cursor;
import android.database.SQLException;
import android.database.sqlite.SQLiteDatabase;
import android.util.Log;
import java.util.ArrayList;;
public class DBDataSource {
      
       //inisialiasi SQLite Database
       private SQLiteDatabase database;
       //inisialisasi kelas DBHelper
       private DBHelper dbHelper;
       //ambil semua nama kolom
       private String[] allColumns = { DBHelper.COLUMN_ID,
                     DBHelper.COLUMN_NAME, DBHelper.COLUMN_MERK,DBHelper.COLUMN_HARGA};
       //DBHelper diinstantiasi pada constructor
       public DBDataSource(Context context)
       {
              dbHelper = new DBHelper(context);
       }
       //membuka/membuat sambungan baru ke database
       public void open() throws SQLException
       {
              database = dbHelper.getWritableDatabase();
       }
      
       //menutup sambungan ke database
       public void close()
       {
              dbHelper.close();
       }
      
       //method untuk create/insert barang ke database
      
       public Barang createBarang(String nama, String merk, String harga) {
              // membuat sebuah ContentValues, yang berfungsi
              // untuk memasangkan data dengan nama-nama
              // kolom pada database
             
              ContentValues values = new ContentValues();
              values.put(DBHelper.COLUMN_NAME, nama);
              values.put(DBHelper.COLUMN_MERK, merk);
              values.put(DBHelper.COLUMN_HARGA, harga);
             
              // mengeksekusi perintah SQL insert data
              // yang akan mengembalikan sebuah insert ID
             
              long insertId = database.insert(DBHelper.TABLE_NAME, null,values);
             
              // setelah data dimasukkan, memanggil
              // perintah SQL Select menggunakan Cursor untuk
              // melihat apakah data tadi benar2 sudah masuk
              // dengan menyesuaikan ID = insertID
             
              Cursor cursor = database.query(DBHelper.TABLE_NAME,
                           allColumns, DBHelper.COLUMN_ID + " = " + insertId, null,
                           null, null, null);
             
              // pindah ke data paling pertama
             
              cursor.moveToFirst();
             
              // mengubah objek pada kursor pertama tadi
              // ke dalam objek barang
             
              Barang newBarang = cursorToBarang(cursor);
             
              // close cursor
             
              cursor.close();
             
              // mengembalikan barang baru
             
              return newBarang;
              }
       private Barang cursorToBarang(Cursor cursor) {
      
       // buat objek barang baru
      
       Barang barang = new Barang();
      
       // debug LOGCAT
      
       Log.v("info", "The getLONG "+cursor.getLong(0));
       Log.v("info", "The setLatLng "+cursor.getString(1)+
                     ","+cursor.getString(2));
      
       /* Set atribut pada objek barang dengan
        * * data kursor yang diambil dari database*/
      
       barang.setId(cursor.getLong(0));
       barang.setNama_barang(cursor.getString(1));
       barang.setMerk_barang(cursor.getString(2));
       barang.setHarga_barang(cursor.getString(3));
       //kembalikan sebagai objek barang
       return barang;
       }
       //mengambil semua data barang
       public ArrayList<Barang> getAllBarang() {
              ArrayList<Barang> daftarBarang = new ArrayList<Barang>();
              // select all SQL query
             
              Cursor cursor = database.query(DBHelper.TABLE_NAME,
                           allColumns, null, null, null, null, null);
             
       // pindah ke data paling pertama
              cursor.moveToFirst();
             
       // jika masih ada data, masukkan data barang ke
       // daftar barang
             
             
       while (!cursor.isAfterLast()) {
              Barang barang = cursorToBarang(cursor);
              daftarBarang.add(barang);
              cursor.moveToNext();
              }
      
       // Make sure to close the cursor
       cursor.close();
       return daftarBarang;
       }
}
Setelah itu kita buat file xml baru dengan cara klik pada project kita, lalu klik kanan => new  pilih android xml file lalu beri nama create data lalu ketikan koding berikut :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical" >
  
<EditText
    android:id="@+id/nama_barang"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:layout_marginTop="15dp"
    android:inputType="text"
    android:hint="Nama Barang"
    android:ems="10" >
   
    <requestFocus />
    </EditText>
       <EditText
           android:id="@+id/merk_barang"
           android:layout_width="wrap_content"
           android:layout_height="wrap_content"
           android:layout_marginTop="15dp"
           android:inputType="text"
           android:hint="Merk Barang"
           android:ems="10" >
    <requestFocus />
       
    </EditText>
              <EditText
                  android:id="@+id/harga_barang"
                  android:layout_width="wrap_content"
                  android:layout_height="wrap_content"
                  android:layout_marginTop="15dp"
                  android:inputType="number"
                  android:hint="Harga Barang"
                  android:ems="10" >
        <requestFocus />
    </EditText>
       <Button
           android:id="@+id/buttom_submit"
           android:layout_width="wrap_content"
           android:layout_height="wrap_content"
           android:text="Submit" />
</LinearLayout>
Setelah itu kita buat class baru lagi dengan nama CreateData dengan sintak berikut :
package dwifitriana.databaseandroid;
import android.app.Activity;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.os.Bundle;
import android.widget.Toast;
public class CreateData extends Activity implements OnClickListener {
                //inisilisasi elemen-elemen pada layout
    private Button buttonSubmit;
    private EditText edNama;
    private EditText edMerk;
    private EditText edHarga;
    //inisialisasi kontroller/Data Source
    private DBDataSource dataSource;
  
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.createdata);
        buttonSubmit = (Button) findViewById(R.id.buttom_submit);
        buttonSubmit.setOnClickListener(this);
        edNama = (EditText) findViewById(R.id.nama_barang);
        edHarga = (EditText) findViewById(R.id.harga_barang);
        edMerk = (EditText) findViewById(R.id.merk_barang);
        // instanstiasi kelas DBDataSource
        dataSource = new DBDataSource(this);
        //membuat sambungan baru ke database
        dataSource.open();
    }
  
                @Override
                public void onClick(View v) {
                                // TODO Auto-generated method stub
                                // Inisialisasi data barang
        String nama = null;
        String merk = null;
        String harga = null;
        @SuppressWarnings("unused")
        //inisialisasi barang baru (masih kosong)
        Barang barang = null;
        if(edNama.getText()!=null && edMerk.getText()!=null && edHarga.getText()!=null)
        {
            /* jika field nama, merk, dan harga tidak kosong
             * maka masukkan ke dalam data barang*/
            nama = edNama.getText().toString();
            merk = edMerk.getText().toString();
            harga = edHarga.getText().toString();
        }
        switch(v.getId())
        {
            case R.id.buttom_submit:
                // insert data barang baru
                barang = dataSource.createBarang(nama, merk, harga);
                //konfirmasi kesuksesan
                Toast.makeText(this, "masuk Barang\n" +
                        "nama\n" + barang.getNama_barang() +
                        "merk\n" + barang.getMerk_barang() +
                        "harga\n" + barang.getHarga_barang(), Toast.LENGTH_LONG).show();
                break;
        }
                              
                }
}
Setelah itu kita buat xml baru dengan nama viewdata lalu ketkan koding berikut : 
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical" >
   
    <ListView
        android:id="@android:id/list"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        />
</LinearLayout>
Setelah itu kita buat class lagi dengan nama  ViewData dengan sintak berikut :
package dwifitriana.databaseandroid;
import java.util.ArrayList;
import android.app.ListActivity;
import android.os.Bundle;
import android.widget.ArrayAdapter;
public class ViewData extends ListActivity {
   
    //inisialisasi kontroller
       private DBDataSource dataSource;
      
       //inisialisasi arraylist
       private ArrayList<Barang> values;
      
       //menampilkan data
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
         super.onCreate(savedInstanceState);
          setContentView(R.layout.viewdata);
          dataSource = new DBDataSource(this);
          // buka kontroller
          dataSource.open();
          // ambil semua data barang
          values = dataSource.getAllBarang();
          // masukkan data barang ke array adapter
          ArrayAdapter<Barang> adapter = new ArrayAdapter<Barang>(this,
                    android.R.layout.simple_list_item_1, values);
          // set adapter pada list
          setListAdapter(adapter);
        
    }
  
}
Lalu kita buat class dan xl dengan nama Menu lalu ketikan kodingnya :
Xml Menu :
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical" >
    <Button
        android:id="@+id/Button_view"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_alignParentBottom="true"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginBottom="62dp"
        android:text="@string/tombol_lihat" />
    <Button
        android:id="@+id/Button_tambah"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_above="@+id/Button_view"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginBottom="38dp"
        android:text="@string/tombol_tambah" />
    <TextView
        android:id="@+id/Nama_app"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_centerVertical="true"
        android:text="@string/nama_app" />
</RelativeLayout>
Class Menu :
package dwifitriana.databaseandroid;
import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
public class Menu extends Activity implements OnClickListener {
      
    private Button bTambah;
    private Button bLihat;
   
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
          super.onCreate(savedInstanceState);
          setContentView(R.layout.menu);
          bTambah = (Button) findViewById(R.id.Button_tambah);
          bTambah.setOnClickListener(this);
          bLihat = (Button) findViewById(R.id.Button_view);
          bLihat.setOnClickListener(this);
    }
       @Override
       public void onClick(View v) {
              // // TODO Auto-generated method stub
        switch(v.getId())
        {
              case R.id.Button_tambah :
                     Intent i = new Intent(this, CreateData.class);
                     startActivity(i);
                     break;
              case R.id.Button_view :
                     Intent i2 = new Intent(this, ViewData.class);
                     startActivity(i2);
                     break;
        }
       }
}
Setelah semua class dan xml jadi, langkah selanjutnya adalah memodifikasi file AndrodiManifest.xml.
Menjadi seperti berikut ini :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="megapuspita.databaseandroid"
    android:versionCode="1"
    android:versionName="1.0" >
    <uses-sdk
        android:minSdkVersion="8"
        android:targetSdkVersion="18" />
    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@drawable/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:theme="@style/AppTheme" >
       
           
            <activity
                android:name="megapuspita.databaseandroid.CreateData"
                android:label="@string/app_name" >
            </activity>
           
            <activity
                android:name="megapuspita.databaseandroid.Menu"
                android:label="@string/app_name">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
       
        <activity
            android:name="megapuspita.databaseandroid.ViewData"
            android:label="@string/app_name" >
            </activity>
    </application>
</manifest>
Lalu setelah di running hasilnya adalah sebagai berikut :
Pada saat kita menekan tombol tambah maka akan muncul tampilan untuk menambahkan data barang . Isi nama barang, merk barang, dan harga barangnya lalu klik submit.




Artikel Ini Di Ambil Dari Blog http://androidriva.blogspot.com/